Nandar sendiri mengaku terkejut dengan pemecatan dirinya. Dia mengkhawatirkan pergantian tersebut bisa memengaruhi keseimbangan dan kondisi mental tim karena dilakukan di tengah turnamen.
Padahal, ia berniat mundur jika gagal di Piala Tiger 2000.
Namun, kekhawatiran Nandar tampaknya tak terbukti. Di sinilah pengulangan kisah kedua terjadi. Perjalanan Indonesia di tangan Dananjaya justru membaik.
Pada laga terakhir grup, Kurniawan Dwi Julianto cs menaklukkan Myanmar lima gol tanpa balas. Lolos ke semifinal sebagai runner-up Grup A, Indonesia bertemu Vietnam.
Pada laga yang berlangsung di Stadion Rajamangala, Bangkok, 16 November 2000, Tim Merah Putih berhasil menekuk Vietnam dengan skor 3-2 melalui babak perpanjangan waktu.
Namun, langkah apik itu tak berlanjut hingga final. Thailand masih perkasa dengan membawa pulang Piala Tiger untuk kedua kalinya.
Pasukan Gajah Putih menundukkan Tim Garuda 4-1 di final yang berlangsung pada 18 November 2000.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar