Dia meneruskan performa apiknya ini pada babak final, saat melawan Kerber. Statistik mencatat, Cibulkova membukukan 28 pukulan winner dan hanya membuat 14 kesalahan sendiri.
"Tidak mudah untuk masuk ke lapangan setelah menelan dua kekalahan, tetapi secara mental saya sangat kuat dan mengetahui bahwa saya bermain baik pada dua laga itu," kata Cibulkova.
"Saya hanya sedikit kurang beruntung pada laga-laga itu. Pada akhirnya, saya beruntung!" ucap petenis 27 tahun tersebut.
Cibulkova adalah petenis debutan WTA Finals pertama yang berhasil menjuarai turnamen setelah Petra Kvitova (Republik Ceska) melakukannya pada 2011.
What a way to end! @Cibulkova is the @WTAFinalsSG champion for 2016 #WTAFinals pic.twitter.com/vCsPM8D0qy
— WTA (@WTA) October 30, 2016
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | wta |
Komentar