Petenis Slovakia, Dominika Cibulkova, tampil sebagai juara WTA Finals setelah mengalahkan Angelique Kerber (Jerman) 6-3, 6-4 di Singapore Indoor Stadium, Minggu (30/10/2016).
Kemenangan ini dipastikan akan mengangkat peringkat dunia Cibulkova ke urutan kelima dunia pada Senin (31/10/2016).
"Saya kehabisan kata-kata. Saya datang ke sini untuk kali pertama, turnamen terbesar dalam hidup saya," ucap Cibukova dalam wawancara di lapangan seusai laga final yang dilansir situs resmi WTA.
"Saya masih belum tahu bagaimana bisa menang. Saya memukul bola melewati net dan bolanya masuk. Ini adalah momen paling membahagiakan dalam hidup saya," tutur Cibulkova.
Cibulkova lolos ke WTA Finals 2016 setelah menempati peringkat ketujuh Road to Singapore.
Pada awal turnamen, Cibulkova yang tergabung dalam Grup Merah bersama Kerber, Simona Halep, dan Madison Keys, menelan dua kekalahan beruntun.
Dia kalah dari petenis nomor satu dunia, Kerber, (6-7(5), 6-2, 3-6), dan Keys 1-6, 4-6. Kedua hasil tersebut membuat kans Cibulkova lolos penyisihan grup sangat berat.
Namun, Dewi Fortuna sepertinya berpihak kepada Cibulkova. Dia akhirnya lolos ke semifinal setelah mengalahkan Halep dan Kerber menundukkan Keys secara straight set.
Pada babak semifinal, Cibulkova menunjukkan kelasnya dengan mengalahkan Svetlana Kuznetsova (Rusia) 1-6, 7-6(2), 6-4.
Dia meneruskan performa apiknya ini pada babak final, saat melawan Kerber. Statistik mencatat, Cibulkova membukukan 28 pukulan winner dan hanya membuat 14 kesalahan sendiri.
"Tidak mudah untuk masuk ke lapangan setelah menelan dua kekalahan, tetapi secara mental saya sangat kuat dan mengetahui bahwa saya bermain baik pada dua laga itu," kata Cibulkova.
"Saya hanya sedikit kurang beruntung pada laga-laga itu. Pada akhirnya, saya beruntung!" ucap petenis 27 tahun tersebut.
Cibulkova adalah petenis debutan WTA Finals pertama yang berhasil menjuarai turnamen setelah Petra Kvitova (Republik Ceska) melakukannya pada 2011.
What a way to end! @Cibulkova is the @WTAFinalsSG champion for 2016 #WTAFinals pic.twitter.com/vCsPM8D0qy
— WTA (@WTA) October 30, 2016
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | wta |
Komentar