Fenomena serupa terjadi pada Niang, yang disebut sebagai inspirator kemenangan dramatis Milan atas Sassuolo (4-3). Pada laga itu, Niang "diasingkan" dan baru mentas usai jeda babak.
Ia kemudian tampil bagus dan membuat sebiji gol pada partai berikut melawan Chievo (3-1). Montella kini barangkali menunggu ledakan dari Suso.
Ia hanya mentas sebagai pengganti saat Milan kalah dari Genoa. Kendati demikian, saat masuk lapangan, sayap asal Spanyol itu mampu menghadirkan percikan.
Tim promosi Pescara bisa menjadi korban amukan Suso pada pekan ke-11 Serie A 2016-2017, Minggu (30/10/2016). Kebetulan, partai terbaiknya musim lalu hadir saat ia berjumpa tim promosi.
Suso menorehkan trigol ketika timnya pada paruh kedua musim 2015-2016, Genoa, membantai Frosinone 4-0. Apalagi, moral Pescara tengah jeblok.
Sejak mendapat "hadiah" kemenangan 3-0 akibat sang lawan, Sassuolo, menurunkan pemain tak terdaftar pada pekan ke-2, I Delfi ni selalu gagal meraih poin sempurna dalam delapan laga berikut.
[video]http://video.kompas.com/e/5189843207001_v1_pjuara[/video]
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar