Manchester City kalah 0-1 lawan rival kesumat mereka, Man United, di ajang Piala Liga, Rabu (26/10/2016). Kendati tumbang, permainan gelandang muda City, Aleix Garcia (19), layak mendapat sorotan.
City menyerah lewat gol tunggal Juan Mata pada awal babak kedua.
Pada laga di Old Trafford itu, pasukan Pep Guardiola hampir tak bisa memegang kendali pertandingan.
City tak bisa memapankan permainan tanpa Ilkay Guendogan, Kevin De Bruyne, serta David Silva. Raheem Sterling serta Sergio Aguero juga baru masuk dari bangku cadangan pada babak kedua.
Mereka gagal mencatatkan tembakan tepat sasaran sepanjang 90 menit.
Namun, keberanian Guardiola menurunkan Garcia dan pemain muda lainnya, Pablo Maffeo, patut mendapat apresiasi.
Apalagi, nama yang disebut pertama mencuat di lapangan tengah.
Berdasarkan statistik Opta, ia mencatatkan angka terbanyak perihal operan sukses dan operan total dari semua pemain di lapangan (85 sukses dari 90 usaha).
Fakta ini tentu tambah impresif jika mengingat bahwa pada laga tersebut, Garcia menghadapi kekuatan penuh lini tengah Setan Merah dengan Ander Herrera, Michael Carrick, dan pemain termahal dunia, Paul Pogba menjadi starter.
19-year-old Aleix Garcia's 41 touches in the 1st half were as many as any Man Utd player & 8 more than record signing Paul Pogba pic.twitter.com/wgZhirfCcP
— Sky Sports Statto (@SkySportsStatto) October 26, 2016
Sektor gelandang, terutama di posisi "nomor 6" merupakan salah satu fokus Guardiola sebagai pelatih. Pep memerlukan seorang regista (pengatur tempo) yang piawai di setiap timnya.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | - |
Komentar