Pernyataan kontra terhadap selebrasi gol Messi cs juga diutarakan Komite Disiplin La Liga. Secara bersamaan, RFEF tetap mengutuk insiden pelemparan yang dilakukan pendukung Valencia.
"Perilaku sejumlah pemain Barcelona menggelikan dan layak dikenai sanksi tersendiri," begitu kutipan pernyataan mereka.
Atas "serangan" ini, pihak Barcelona membalas dengan pernyataan reaktif untuk RFEF.
Baca Juga:
- Daniel Sturridge, Si Raja Nonliga yang Tumpul di Premier League
- Legenda Timnas Italia Raih Gelar Juara Divisi II Liga China
- Ini 3 Opsi Strategi Juventus Tanpa Paulo Dybala
"FC Barcelona menganggap komentar RFEF tak bisa dibenarkan dan berlebihan. Komite disiplin alpa untuk menjelaskan suasana genting yang memicu agresi kepada pemain FC Barcelona," tulis kubu Barca.
Sang tersangka pelempar botol pun ikut bersuara. Dia adalah seorang fan Valencia berusia 17 tahun yang dikabarkan menulis surat kepada radio lokal untuk menyatakan permintaan maaf.
"Saya sangat menyesali perbuatan itu. Saat tendangan penalti diberikan untuk Barcelona, saya sangat tak berdaya," ucapnya, seperti dilansir 99,9 Valencia Radio.
Si pelaku juga mengungkapkan alasan kenapa dia melakukan pelemparan.
"Saya melihat bagaimana Neymar memprovokasi semua suporter Valencia yang telah mendukung klub ini sampai akhir. Benda itu adalah botol air hampir kosong yang cukup membuat 5 pemain Barcelona berpura-pura terkena lemparan," katanya lagi.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Sport, FC Barcelona |
Komentar