Dia pun membawa City meraup poin penuh berkat kemenangan 2-1 di Old Trafford.
Baca Juga:
- De Bruyne: Saya Tidak Punya Masalah dengan Mourinho
- Pemain Muda Milan Sukses Karena Keluarga
- Marc Marquez: Baksonya Enak, tetapi...
Kendati begitu, Fernandinho tak boleh hanya berpatokan pada kesuksesan tersebut. Sebab, permainannya cenderung mengalami dekadensi selama beberapa pertandingan terakhir di kancah domestik dan kontinental.
Satu hal yang paling mengganggu bagi Fernandinho adalah laga versus Barcelona, 19 Oktober, di mana ia menjadi biang kerok dalam proses gol pembuka lawan.
Dia terpeleset saat hendak memotong umpan silang Andres Iniesta sehingga memudahkan Lionel Messi beraksi dan membobol gawang City.
Di lain pihak, Pogba tak kunjung menemukan bentuk permainan terbaik seperti ketika masih memperkuat Juventus.
Dia bahkan seringkali menjadi bahan olok-olok di jejaring sosial akibat menampilkan performa yang kontradiktif dengan nilai transfer sebesar 105 juta euro (sekitar 1,5 triliun rupiah).
Dengan kata lain, bentrokan di Piala Liga Inggris nanti bisa menjadi titik balik buat Pogba dan Fernandinho. Tampil apik serta berandil memenangkan tim sudah tentu akan berdampak positif terhadap kepercayaan diri masing-masing.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Sky Sports dan berbagai sumber |
Komentar