3. Kondisi tim pada musim pertama
.@lucaserafini4 #Milanmania: #Montella faccia il #Contehttps://t.co/iwR5479soQ pic.twitter.com/rfzymZla7s
— calciomercato.com (@cmdotcom) July 3, 2016
Montella serta Conte didatangkan dengan tujuan meremajakan skuat dan membangun klub dari reruntuhan tim lama. Targetnya adalah membangun kembali predikat klub sebagai tim juara.
Ketika Conte datang, Juventus mengalami paceklik scudetto sejak 2003, sedangkan Milan tak pernah juara lagi dalam 5 musim terakhir.
Seperti ditakdirkan, Montella dan Conte tiba setelah klub masing-masing menyelesaikan kompetisi di peringkat ke-7 pada musim sebelumnya.
Baca Juga:
- Tradisi 20 Poin Liverpool dan Garansi Finis di Peringkat Ke-2
- CEO Bundesliga Perpanjang Kontrak hingga 2022
- 5 Kekalahan Terburuk Jose Mourinho
Juventus mencapainya di klasemen akhir Serie A 2010-2011, sedangkan Milan pada 2015-2016.
Karena pencapaian minor pada musim sebelumnya, Juve-Conte dan Milan-Montella justru memiliki nilai plus yang bisa menguntungkan mereka dalam perjalanan di periode debut.
Mereka dapat mencurahkan fokus di kancah domestik lantaran gagal lolos ke kompetisi antarklub Eropa.
Conte terbukti mampu mengeksploitasi kelebihan itu dibandingkan para rival hingga finis sebagai juara Serie A 2011-2012. Bagaimana dengan Montella pada musim ini?
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar