Borussia Dortmund 4-1 Real Madrid, April 2013.
Borussia Dortmund 4 - 1 Real Madrid pic.twitter.com/4XBaZ5xe36
— Borussia Dortmund (@dortmund_Spain) December 2, 2013
Pada Liga Champions 2012-2013, banyak yang mengharapkan final sesama Spanyol di Stadion Wembley. Barcelona dan Real Madrid dijagokan melaju ke final ketimbang duo Jerman, Bayern Muenchen dan Borussia Dortmund.
Harapan tersebut gagal terwujud setelah Madrid dan Barcelona tersingkir pada babak semifinal. Impian Los Merengues meraih tiket final hancur di tangan Dortmund. Madrid gagal lantaran takluk 3-4 secara agregat.
Pada pertemuan pertama, Madrid hancur oleh 4 gol yang disarangkan Robert Lewandowski. Madrid hanya mampu membalas lewat torehan gol Cristiano Ronaldo.
Hasil tersebut merupakan kekalahan terbesar Mourinho dalam 106 pertandingan Liga Champions.
Madrid kemudian membalas dengan meraih kemenangan 2-0 pada pertemuan kedua, tetapi hasil ini tidak cukup untuk meloloskan mereka ke final.
Sementara Barcelona gagal ke Wembley setelah takluk 0-7 secara agregat dari Bayern Muenchen.
Catania 3-1 Inter Milan, Maret 2010
the day I fell in love with Sulley | Sulley Muntari Stupidity - Catania 3 - 1 Inter Milan https://t.co/4gzOzjmBMo via @YouTube
— Amro (@ThatBoyAmro) August 27, 2015
Di tangan Mourinho, Inter membuat sejarah pada 2009-2010 saat mereka menjadi pertama yang meraih 3 gelar atau treble winners.
Dalam perjalanan meraih scudetto kedua secara beruntun, La Beneamata menelan 4 kekalahan. Kekalahan paling buruk adalah saat takluk 1-3 dari Catania.
Inter awalnya memimpin terlebih dulu berkat gol Diego Milito pada menit ke-53. Namun, mereka memberikan 3 gol untuk klub asal pulau Sisilia tersebut dalam 16 menit akhir.
Manchester United 2-0 Inter Milan, Maret 2009
Download Manchester United vs Inter Milan 2-0 - UCL 2008/2009 - All Goals & Highlights HD https://t.co/Pfl9aaEznK pic.twitter.com/cFknuh5hGZ
— wapBaze.com (@wapbase) July 14, 2016
Mourinho menikmati malam luar biasa dalam kariernya di Old Trafford pada 2004. Saat itu, Porto yang diasuhnya menendang Manchester United dari Liga Champions.
Saat dia bersama Inter Milan kembali bertemu Sir Alex Ferguson pada Maret 2009, hasilnya tak begitu menuntungkan bagi manajer asal Portugal tersebut.
Gol babak pertama dari Nemanja Vidic dan Cristiano Ronaldo membuat The Red Devils lolos ke babak perempat final Liga Champions. Inter pun akhirnya tersingkir.
Editor | : | |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar