Stadion berkapasitas 10.000 penonton dan tempat pembinaan pemain sepak bola terbaik asal Sumatra Utara itu diresmikan Wali Kota Medan ketika itu, H Sjukarni. Nama-nama tenar di sepak bola Tanah Air banyak lahir di Stadion Kebun Bunga.
Tim berjulukan Ayam Kinantan juga disegani ketika berkandang di sana. Kala itu, pemain PSMS dianggap memiliki kemampuan lengkap, seperti Ramlan Yatim, Ramli Yatim, Buyung Bahrum, Cornelius Siahaan, Yusuf Siregar, Nobon Kayamudin, Parlin Siagian, Tumsila, dan lain-lain.
"Sejarahnya dulu tak mudah bagi siapa pun untuk bisa masuk ke dalam Stadion Kebun Bunga," tutur Parlin, satu-satunya pesepak bola asal Sumatra Utara yang pernah menolak panggilan timnas Indonesia.
"Stadion ini sudah dikeramatkan dan hanya bisa dipakai para pemain yang memiliki teknik tinggi dan mental baja. Tidak ada istilah pemain titipan kala itu karena di sinilah karakter PSMS terbentuk," ujarnya.
Pembangunan gedung berupa ruangan sekretariat, kamar, dan lain-lain dimulai sejak tahun 1974. Seiring berjalannya waktu, perombakan membuat wajah Stadion Kebun Bunga berubah.
Ada penambahan gedung baru yang dilakukan di sebelah kiri pintu masuk utama, yang sekarang digunakan Asosiasi Kota PSSI Kota Medan.
Memasuki tahun 2000-an, Stadion Kebun Bunga sudah dianggap tak seangker dulu. Semua orang bisa memakainya. Bahkan, latihan pemain PSMS sempat tertunda akibat dipakainya lapangan untuk konser musik.
Sejak era tersebut, Kebun Bunga memang lebih sebagai tempat latihan PSMS, sementara pertandingan resmi digelar di Stadion Teladan.
Renovasi terakhir yang penah dilakukan terhadap Stadion Kebun Bunga ialah pada bulan Mei tahun 2015. Lapangan mulai direnovasi, melengkapi kamar dengan AC, memperbaiki fasilitas ruangan gedung lama di sebelah kanan yang digunakan sebagai mes pemain PSMS.
[video]http://video.kompas.com/e/5181007543001_v1_pjuara[/video]
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar