"Bagus. Kami mendapatkan suntikan kepercayaan diri sebelum melawan PSG," kata ahli strategi OM, Franck Passi, di La Provence.
Bagi Marseille, partai melawan Metz tak cuma berfungsi sebagai pendongkrak kepercayaan diri, tapi juga alarm peringatan.
Soalnya, OM masih menunjukkan penurunan performa drastis ketika laga menginjak paruh kedua. Saat melawan Metz, Gomis cs mencatat 13 upaya pada babak pertama.
Angka tersebut menurun menjadi hanya empat tembakan di interval kedua. Marseille patut waspada karena periode terganas PSG justru muncul setelah masa rehat, tepatnya pada rentang menit ke-60 sampai 75.
Angel Di Maria dkk mengemas enam gol dan tak sekalipun kebobolan pada periode itu. Faktor lain yang akan mendukung PSG jelas Parc des Princes.
Bermain di rumah selalu menghadirkan rasa nyaman bagi skuat asuhan Unai Emery. PSG racikan Emery musim ini telah kalah dua kali saat bermain di luar rumah.
PSG bak tertular penyakit tim besutan Emery musim lalu, Sevilla, yang tak pernah menuai kemenangan tandang di La Liga 2015-2016!
Sebaliknya, Les Parisiens belum tersentuh kekalahan saat mentas di hadapan publik Parc des Princes musim ini. Catatan itu sepertinya akan terus terjaga sampai partai le classique kontra Marseille setelah pekan ke-10 Ligue 1 2016-2017 usai.
[video]http://video.kompas.com/e/5181007543001_v1_pjuara[/video]
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar