Pantaskah disebut duel adu kandidat juara?
Pekan ini, tepatnya Sabtu (22/10/2016) waktu setempat, atau Minggu dini hari pukul 01.45 WIB, AC Milan akan kembali berhadapan dengan Juventus di Stadion Giuseppe Meazza, San Siro.
Namun, jika berpegangan pada hasil pertemuan kedua tim dalam beberapa tahun terakhir, pantaskah jika duel nanti dianggap sebagai laga adu kuat kandidat juara Serie A?
Saat ini, Juventus sedang berada di puncak klasemen Serie A dengan perolehan 21 poin. Adapun AC Milan menduduki posisi ketiga dengan raihan 16 angka.
Melihat posisi pada papan klasemen, aroma persaingan keduanya pun kembali tercium. Sejumlah pihak meyakini, AC Milan yang kini diasuh oleh Vincenzo Montella, mulai menunjukkan tajinya.
Dari delapan laga, AC Milan hanya tiga kali gagal meraih kemenangan, yakni kalah dari Udinese dan Napoli, serta diimbangi Fiorentina.
Selebihnya, AC Milan sukses menyudahi laga dengan memetik tiga poin. Situasi ini setidaknya mengangkat mentalitas tim, dan memunculkan harapan dari para pendukung mereka.
AC Milan are looking much improved already this season—and the stats show how Vincenzo Montella has revived the Serie A side pic.twitter.com/ckuu6zksh5
— Bleacher Report UK (@br_uk) October 7, 2016
Jangan dulu membahas perbandingan materi pemain. Berbicara tentang kedalaman dan kualitas skuat Juventus jelas masih lebih unggul dari AC Milan.
Meski kehilangan sosok Paul Pogba pada bursa transfer musim panas 2016, Juventus setidaknya masih punya pemain sekelas Paulo Dybala, Gonzalo Higuain, Sami Khedira, Dani Alves, dan Miralem Pjanic.
Sementara itu, AC Milan menggelontorkan "dana besar" hanya untuk memboyong Jose Sosa (7,5 juta euro) dan Gianluca Lapadula (9 juta euro).
Akan tetapi, bagaimanapun juga AC Milan tetaplah AC Milan, dan demikian pula dengan Juventus. Persaingan di antara keduanya masih layak untuk dinantikan.
Apalagi AC Milan sedang dalam kepercayaan diri tinggi. Hal ini pun diyakini bisa menjadi batu sandungan bagi sang juara bertahan Serie A.
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar