"Jika ditangani dengan benar, ia bisa lebih hebat dibanding Ramdani,” tuturnya menyebut salah satu pemain marga Lestaluhu yang lebih dulu bersinar.
Jalan Pandi memang masih panjang. Persoalan cerah atau tidaknya masa depan tergantung sepenuhnya pada komitmen sang pemain.
Hanya, mungkin justru di situ masalahnya. Pandi sendiri mengakui bahwa saat ini fokus utamanya adalah lulus ujian masuk menjadi tentara.
“Tidak ada yang bisa menjamin masa depan di sepak bola. Saya belajar dari kasus yang menimpa Alfin Tuasalamony dan beberapa kejadian lain," kata Pandi.
"Toh bila lolos TNI, saya bisa kembali fokus sepenuhnya di sepak bola. Soal berkembang atau tidaknya tergantung pada kerja keras,” ujarnya.
Semoga berhasil, Pandi!
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar