Masa lalu buruk Phelps sudah dilupakan. Setelah Rio, nama Phelps melejit lagi. Perenang berjulukan Flying Fish itu sempat mengalami keterpurukan. Sebagian besar sponsor memutus kontrak setelah Phelps mengemudi dalam keadaan mabuk pada 2014.
Keyakinan
Di Rio 2016, legenda hidup itu bisa membawa pulang lima medali emas dan satu perak kendati diragukan banyak pihak. Kehadiran kembali sponsor mempertegas kebangkitan Phelps.
Data dari Marketing Arm, yang membuat pemeringkatan persepsi terhadap atlet dari jajak pendapat online, menunjukkan lesatan Phelps sebanyak seribu titik pasca-Rio.
“Ia lebih jauh memapankan diri sebagai salah satu atlet Olimpiade terbaik. Pandangan konsumen terhadap dirinya memberikan keyakinan yang lebih besar kepada produsen,” sebut Matt Fleming, Direktur Marketing Arm.
Phelps adalah seorang juara. Niatnya memperbaiki diri, fokus berlatih, dan menjaga bentuk tubuh setelah London 2012 berbuah sangat manis. Ia kini senang menhabiskan waktu dengan putranya yang masih bayi, Boomer, dan tunangannya, Nicole Johnson.
[video]http://video.kompas.com/e/5168254159001_v1_pjuara[/video]
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar