Pertanyaannya, apa yang sekarang akan dilakukan Mourinho terhadap Pogba?
Kalau sang gelandang hanya berharga 10 juta pound, dia dengan mudah akan dibangkucadangkan.
Namun, Pogba adalah pemain termahal dunia, jadi dia harus diakomodasi.
Mourinho harus bisa menemukan posisi dan peran yang pas buat pemain berusia 23 tahun ini.
Selama ini, Mourinho kukuh memainkan 4-2-3-1. Salah satu ide yang mengemuka adalah mengganti formasi United menjadi 4-3-3. Pogba bersinar saat bermain dalam sistem itu di Juventus.
Apapun itu, solusi harus secepatnya ditemukan Mourinho. Akhir pekan nanti Manchester United akan bertemu Chelsea.
The Blues dilatih Antonio Conte. Pelatih yang satu ini adalah orang yang “membesarkan” Pogba di Juventus sehingga Conte pasti paham titik lemah bekas pemainnya itu.
Statistik Pogba vs Liverpool FC
71,1% - Akurasi operannya cuma 71,1 persen. Angka itu terburuk di antara semua pemain di atas lapangan kecuali Daley Blind dan Roberto Firmino. Akurasi operan Pogba bahkan lebih jelek daripada dua orang kiper.
63 – Hanya melakukan 63 sentuhan bola. James Milner melakukan 74 dan dia seorang bek kiri serta tidak menyelesaikan pertandingan.
46% - Cuma memenangi 46% duel di Anfield.
38 – Hanya melepas 38 operan, jauh di bawah rata-ratanya musim ini, 66. Pogba bahkan mengoper bola lebih sedikit dari kiper Liverpool, Loris Karius!
1 – Hanya sekali menyentuh bola di kotak penalti Liverpool. Kedua full-back Liverpool masing-masing membuat dua sentuhan di area lawan. Wajar jika Mourinho mengatakan: “Di mana Pogba bermain, saya mengharapkan lebih banyak penetrasi”.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | dailymail, Football365 |
Komentar