Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PBSI Jatuhkan Sanksi kepada Atlet yang Memalsukan Umur

By Delia Mustikasari - Sabtu, 15 Oktober 2016 | 19:00 WIB
Wasekjen PP PBSI Achmad Budiharto, ketika menghadiri diskusi PBSI dan PABBSI menjelang Olimpiade 2020 di Kantor Redaksi JUARA di Palmerah Barat, Jakarta, Rabu (31/8/2016).
FERNANDO RANDY/BOLA/JUARA.NET
Wasekjen PP PBSI Achmad Budiharto, ketika menghadiri diskusi PBSI dan PABBSI menjelang Olimpiade 2020 di Kantor Redaksi JUARA di Palmerah Barat, Jakarta, Rabu (31/8/2016).

Namun, setelah dicek, Tiara ternyata lahir pada 25 Juni 2003. Hal ini diterangkan melalui surat Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Konawe Selatan nomor 470/107.

"Kami berharap kedepannya tidak ada lagi kasus pencurian umur seperti ini karena mengganggu fair play pertandingan di usia muda," kata Budiharto.

Budiharto juga berharap kasus ini menjadi perhatian para orangtua atlet, pembina atau pelatih, serta klub-klub karena dari sana pemalsuan umur berawal.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : badmintonindonesia.org


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X