Adaptasi
Bersama Mourinho, United memainkan 4-2-3-1 dengan Pogba mengisi salah satu pos pivot. Il Polpo Paul tak bisa leluasa merangsek ke depan dengan langkah panjangnya karena ia juga mesti memikirkan kewajiban bertahan.
"Saya mesti merebut kembali bola dan menjalankan tugas defensif. Hal itu memaksa saya untuk bermain lebih berbeda, mirip seperti Andrea Pirlo," kata Pogba kepada L'Equipe usai membela Prancis menghadapi Belanda pada Kualifikasi Piala Dunia 2018.
Pogba tampak mulai beradaptasi dengan peran sebagai gelandang bertahan. Ia tampil sebagai penentu kemenangan 1-0 Prancis atas Belanda via gol dari sepakan jarak jauh.
Untuk membuat Pogba nyaman, Mou bisa meniru Deschamps, yakni mendampingkan Pogba dengan seorang ball winner.
Di Prancis, tandem Pogba adalah gelandang pekerja keras bernama Blaise Matuidi.
Morgan Schneiderlin merupakan personel United yang memiliki atribut paling mirip dengan Matuidi. Musim lalu, Schneiderlin rata-rata mencatat 2,4 tekel per gim, paling tinggi di antara gelandang Setan Merah.
Pasangan Pogba-Schneiderlin sama sekali belum pernah dijajal Mou. Selama ini Pogba baru berpartner dengan dua nama, yakni Marouane Fellaini dan Ander Herrera.
Cuma, Herrera secara mengejutkan muncul sebagai kandidat terdepan pendamping Pogba dalam duel kontra Liverpool, Senin (17/10). Pemain Spanyol itu selalu berada di sisi Pogba dalam dua partai teranyar EPL kontra Leicester City (4-1) dan Stoke City (1-1).
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar