Red Bull lantas masuk sebagai investor. Mereka mengubah nama, logo, dan corak kostum. Asosiasi sepak bola Jerman melarang sebuah klub mencantumkan nama sponsor pada klub.
Hanya, Red Bull tak kehilangan akal. SSV Markranstadt berubah menjadi Rasen Ballsport Leipzig. Akronim RB jelas sangat identik dengan perusahaan berlogo banteng yang menjadi penyokong utama klub.
Sepak bola Jerman sangat mengagungkan aturan "50+1". Aturan tersebut dibuat supaya investor tidak memegang lebih dari 49 persen hak suara.
Jerman berupaya agar gaya manajemen seperti Qatar Sport Investments di PSG atau Roman Abramovich bersama Chelsea tak terjadi di liga kebanggaan mereka.
Namun, setiap aturan punya celah. RB Leipzig dianggap sebagai klub yang nekad melalui celah sempit itu.
Baca Juga:
- Klopp: Selama Saya Hidup, Liverpool Vs United Tak Akan Jadi Pertandingan Biasa
- Raja Meninggal, Liga Thailand Dihentikan, Muang Thong Juara
- Seperti Terbang, Cristiano Ronaldo Bikin Rekan Setim Hampir Kehabisan Napas
Alhasil, kebencian terhadap Leipzig pun begitu menjadi-jadi. Potongan kepala banteng dilempar ke lapangan ketika skuat asuhan Ralph Hasenhuettl mengunjungi markas Dynamo Dresden pada ajang DFB Pokal.
Sebagian fans Dortmund bahkan melakukan boikot dengan tak mendukung langsung ke stadion kala tim kesayangan mereka melawat ke markas RB Leipzig.
Padahal, menilik performa di atas lapangan, RB Leipzig patut mendapatkan respek dan apresiasi. Mereka belum terkalahkan dan selalu bisa bikin gol dalam enam pekan awal Bundesliga 2016-2017.
Tim promosi terakhir yang bisa menghindari kekalahan dalam enam pekan pembuka adalah Kaiserslautern pada 1997/98. Kala itu, Die Roten Teufel (Setan Merah), menutup musim sebagai kampiun Bundesliga!
Fans selalu suka kejutan dan keajaiban. Fenomena Leicester di Premier League musim lalu membuktikan bahwa kisah Cinderella adalah bumbu yang membuat sepak bola lebih sedap untuk dinikmati.
Cuma, RB Leipzig menjadi alasan bahwa kali ini cerita Cinderella menjadi tak disukai dan diharapkan tak terjadi di Jerman. "Kebencian itu membuat kami semakin kuat," ujar kapten RB Leipzig, Dominik Kaiser, di Bild.
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | Tabloid BOLA No. 2.707 |
Komentar