Allardyce pun tidak keberatan ketika McGarvey mengajaknya bertemu. Ketika itu, dia masih menjabat sebagai manajer Sunderland.
McGarvey pun memastikan bahwa Allardyce datang bukan karena tergoda dengan iming-iming uang.
"Dia datang karena dia ingin membantu saya. Saya juga bukan dengan sengaja ingin menjebaknya," kata McGarvey.
Meski demikian, dia maklum jika seandainya Allardyce memutuskan pertemanan mereka setelah kejadian tersebut.
"Saya paham jika dia marah kepada saya dan tidak mau berbicara lagi. Semoga tidak harus sampai seperti itu, tetapi saya tahu dia pasti sedih karena kehilangan jabatannya. Keputusan membebastugaskan Allardyce setelah satu laga sangat bodoh," tutur McGarvey.
Setelah Allardyce dicopot dari jabatannya, Inggris untuk sementara ditangani oleh Gareth Southgate.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Sky Sports, Guardian |
Komentar