Mengacu pada dua laga uji coba kontra Malaysia (3-0) dan Vietnam (2-2), pelatih Alfred Riedl mulai mengeluhkan kualitas tim, terutama dari segi fisik.
Penulis: Kukuh Wahyudi/Gonang Susatyo
Pelatih asal Austria itu mengatakan bahwa kondisi fisik Boaz Solossa dkk belum ideal. Bila hal ini tak segera diperbaiki, timnas hanya akan jadi pelengkap Piala AFF tanpa mampu berbicara banyak.
“Pertandingan internasional berada di tempo yang lebih cepat dari pertandingan klub. Para pemain mengalami kesulitan dalam hal fisik,” tutur Riedl.
Karena itu, di pelatnas selanjutnya pada 20 Oktober-1 November, menu latihan fisik bakal mendapat porsi lebih besar agar pemain bisa naik level.
Dalam lima pemanggilan pemain sebelumnya (termasuk vs Vietnam), Riedl dan tim pelatihnya memang hanya fokus ke sisi taktik dan teknik.
Baca Juga:
- Pembelaan Eks Rekan Setim untuk Gerard Pique
- Janji Sergio Ramos untuk Suporter Real Madrid
- Hasil Kualifikasi Piala Dunia Zona Eropa, Catatan Terburuk Denmark sejak 1982
“Pemain dalam kondisi kelelahan usai mengikuti turnamen sehingga kami hanya memberikan latihan ringan. Selain itu, dengan pelatnas yang hanya tiga hari, kami juga tidak mungkin menerapkan latihan fisik,” ucapnya.
Tak 100 Persen
Di pelatnas keenam mulai akhir Oktober 2016, Riedl memang memiliki waktu lebih banyak untuk menggeber fisik pemain. Total 12 hari bisa dimanfaatkannya untuk meningkatkan kekuatan, ketahanan, dan kelincahan Fachrudin Aryanto cs.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar