Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kisah di Balik Baju Robek Gerard Pique yang Berujung Keputusan Pensiun

By Septian Tambunan - Senin, 10 Oktober 2016 | 18:36 WIB
Bek tengah Spanyol, Gerard Pique (kiri), berduel dengan pemain Albania, Ansi Agolli, dalam laga Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2018 di Stadion Loro Borici, Minggu (9/10/2016).
GENT SHKULLAKU/AFP
Bek tengah Spanyol, Gerard Pique (kiri), berduel dengan pemain Albania, Ansi Agolli, dalam laga Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2018 di Stadion Loro Borici, Minggu (9/10/2016).

Tanpa disangka, tudingan negatif terhadap Pique membuat dirinya mengambil tindakan yang tidak terduga.

"Saya telah mencoba segalanya, tetapi saya tidak tahan lagi," ujar Pique.

"Masalah lengan baju hari ini menjadi puncaknya. Mereka telah berhasil membuat saya kehilangan kegembiraan membela Spanyol. Meskipun setelah Piala Dunia Rusia saya baru akan berusia 31 tahun, saya akan pergi," tuturnya lagi.

Pique menjadi palang pintu andalan La Furia Roja saat meraih Piala Dunia 2010 dan Piala Eropa 2012. Catatan 85 penampilan membuktikan kapasitas dia di jantung pertahanan Spanyol.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Aloysius Gonsaga
Sumber : Telegraph, BBC, Mundo Deportivo


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X