Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Setahun Klopp di Anfield, Jauh dari Sempurna

By Minggu, 9 Oktober 2016 | 10:08 WIB
Manajer Liverpool FC, Juergen Klopp, merayakan kemenangan timnya atas Swansea City dalam pertandingan Premier League di Stadion Liberty, Swansea, Wales, 1 Oktober 2016.
JULIAN FINNEY/GETTY IMAGES
Manajer Liverpool FC, Juergen Klopp, merayakan kemenangan timnya atas Swansea City dalam pertandingan Premier League di Stadion Liberty, Swansea, Wales, 1 Oktober 2016.

Mereka melepas 135 tembakan akurat, rata-rata tujuh on target per laga, 53 persen akurasi, semuanya terbaik di Inggris. Dari 18 gol The Reds, 15 di antaranya tercipta dari kotak penalti, yang menunjukkan sisi predator para pemainnya.

Empat gol sisanya berasal dari luar kotak, lagi-lagi terbanyak di EPL.

Dari sisi agresivitas, mereka punya daya jelajah (116 km) dan sprint (588) terbanyak di liga. Soal penguasaan bola pun, Liverpool juga hanya tertinggal dari Manchester City.

Itu yang positif. Di sudut lainnya, Klopp masih sering geleng-geleng kepala. Bagaimana tidak, mereka selalu kebobolan dalam tujuh pertandingan awal liga, situasi yang tak pernah terjadi di abad ini!

Gawang klub Merseyside itu juga begitu rentan dengan kebobolan via situasi bola mati. Fakta-fakta tadi menunjukkan Liverpool era Klopp di satu tahun terakhir menunjukkan progres nyata, tapi memang masih jauh dari sempurna.

"Baru setahun. Bedanya, saya lebih tua satu tahun. Selain itu, sudah banyak juga hal positif. Memang belum sempurna, tapi kami menuju ke sana," ungkapnya di situs klub.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Firzie A. Idris
Sumber : Tabloid BOLA No.2.705


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X