Keberadaan Saul Niguez dan kapten Gabi, yang juga cakap menjadi gelandang tengah, barangkali faktor yang membuat Simeone terkadang menyediakan opsi lain buat Koke.
Namun, kondisi bahwa Koke-lah yang dipercaya berada di jantung permainan tim saat Atletico menghadapi partai berat, seperti melawan Barcelona dan Muenchen.
Hal ini menunjukkan indikasi bahwa Simeone sudah menyadari potensi terbaik pemain yang telah 26 kali memperkuat timnas Spanyol itu.
Komplet
Kebisaan Koke bermain di luar posisi gelandang tengah malah menjadi nilai plus untuknya. Dia begitu subur, bisa dimainkan praktis di titik mana saja di lini tengah.
Mario Suarez, bekas rekan setim Koke yang kini memperkuat Valencia, adalah salah satu yang mengemukakan hal tersebut.
"Bagi saya, jika diperbandingkan dengan Xavi Hernandez, Koke kelihatan lebih komplet. Dia bisa bermain melebar, di tengah, sebagai playmaker," kata Suarez seperti dikutip dari Marca.
"Dia memiliki etos kerja, kualitas, visi, dan set-piece spektakuler. Koke masih berusia 24 tahun, jadi dia punya semuanya untuk menjadi salah satu pemain terbaik di dunia," ucapnya.
[video]http://video.kompas.com/e/5151756825001_v1_pjuara[/video]
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar