Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Musuh Francesco Totti adalah Waktu

By Senin, 3 Oktober 2016 | 10:01 WIB
Sosok kapten AS Roma, Francesco Totti, diabadikan lewat karya patung lilin dan dipajang di museum lilin.
TIZIANA FABI/AFP
Sosok kapten AS Roma, Francesco Totti, diabadikan lewat karya patung lilin dan dipajang di museum lilin.

"Penurunan level hormon testosteron, sebagai contoh, bisa jadi salah satu pemicu terganggunya proses pemulihan otot," ujar Koh.

Itulah alasan kenapa banyak atlet curang yang mencoba menambahkan suplemen ilegal dalam tubuhnya alias doping buat mendongkrak performa. Dari alasan itu pula, tak heran bila performa atlet menurun ketika usia bertambah.

Alasan ilmiah tersebut juga yang membuat Francesco Totti tak dapat lagi menuntut agar terus dimainkan sejak awal ketika AS Roma memiliki jadwal bertandingan. Ia tak bisa melawan waktu. Usianya baru saja menginjak 40 tahun pada 27 September.

Bagi kebanyakan atlet, usia tersebut sudah melewati usia pensiun! Tak heran bila dalam tiga musim terakhir peran Totti sudah sangat terbatas buat Roma.

Lagi-lagi, masa hidup Totti yang sudah lewat empat dekade membuat pelatih utama sejak era Rudi Garcia dan kini Luciano Spalletti bersama tim medis, plus tim kebugaran harus sangat jeli dalam mengatur jatah latihan, masa istirahat, dan tentu saja waktu bermain.

Meski begitu, efek Totti tetap tinggi. Ia sering menjadi pembuat perubahan ketika masuk sebagai pemain pengganti. Waktu bermain yang pendek memungkinkan Totti tetap bisa tampil dengan intensitas tinggi.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Weshley Hutagalung
Sumber : Tabloid BOLA


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X