Baca Juga:
- RetroRun, Lari Mundur Pertama di Indonesia Sambil Beramal
- Liverpool, Mesin Perang Tanpa Barikade Tangguh
- Simeone: Griezmann Tetap Akan Ambil Tendangan Penalti!
Sepak terjang yang juga dikenang adalah ketika dia membawa Schalke ke semifinal Liga Champions 2010-2011 dan disingkirkan Manchester United.
Rangnick pun menyita perhatian ketika membawa Hoffenheim promosi dari Regionalliga (Divisi 3) ke Bundesliga hanya dalam waktu dua tahun (2006-2008).
Pria berkaca mata yang dijuluki Arsene Wenger versi Jerman itu juga sudah tak asing dengan kubu FA.
Dia pernah diwawancarai FA pada musim panas lalu sebagai salah satu calon penerus Roy Hodgson di kursi pelatih Inggris pasca-Piala Eropa 2016.
Hanya, posisi lowong itu disebut lebih tepat diisi oleh pelatih lokal. Allardyce-lah yang terpilih.
Kini, FA berusaha mendekati lagi Rangnick di luar sejumlah kandidat lain, seperti Steve Bruce (tanpa klub), Eddie Howe (Bournemouth), Alan Pardew (Crystal Palace), Juergen Klinsmann (Timnas AS), sampai Gary Neville (eks Valencia).
[video]http://video.kompas.com/e/5144812351001_v1_pjuara[/video]
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar