Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Calon Bintang: Miftahul Hadi Tak Boleh Hanya Bermodalkan Kecepatan

By Kamis, 29 September 2016 | 19:27 WIB
Penyerang Bali United, Miftahul Hadi (kiri), berebut bola dengan dua pemain Persib Bandung, Kim Jeffrey Kurniawan (kanan) dan Hariono, dalam pertandingan Kejuaraan Sepak Bola Torabika (TSC) 2016 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, pada Minggu (18/9/2016).
DOK GTS
Penyerang Bali United, Miftahul Hadi (kiri), berebut bola dengan dua pemain Persib Bandung, Kim Jeffrey Kurniawan (kanan) dan Hariono, dalam pertandingan Kejuaraan Sepak Bola Torabika (TSC) 2016 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, pada Minggu (18/9/2016).

Badai cedera yang menimpa Bali United pada pertengahan putaran pertama menjadi pembuka jalan bagi Hamdi. Ironisnya, menjelang debutnya di TSC, Hamdi sempat turut memperparah ketimpangan skuat Serdadu Tridatu.

Dalam sebuah sesi latihan medio Juli lalu sebagaimana dikisahkan situs resmi klub, Hamdi bertubrukan dengan Ahn Byung-keon.

Bek asal Korea Selatan yang disebut terakhir mengalami cedera karenanya dan harus absen di sejumlah laga.

Baca Juga:

Hamdi sendiri patut bersyukur ia tetap dilatih oleh Indra, yang menanganinya di Indonesia U-19 dulu. Selain soal keteguhan Indra memaksimalkan pemain muda, sang pelatih juga tahu betul karakter permainan Hamdi.

Lama bersama di skuat Garuda Jaya yang merebut gelar juara Piala AFF U-19 tiga tahun lalu membuat coach Indra tak ragu menempatkannya sebagai penyerang kiri.

Kecepatan Hamdi yang di atas rata-rata saat menyayat dari sayap bahkan kini menjadi salah satu kunci strategi Indra. Sang pelatih tak ragu mengakui hal tersebut.

"Saya kenal dengan anak ini. Dia punya kelebihan yang tentunya bisa dimanfaatkan untuk merusak pertahanan lawan. Selanjutnya, Hamdi tinggal menambah terus jam terbangnya supaya lebih dewasa dan matang dalam bermain," kata Indra.

Kematangan bisa jadi memang akan menjadi penentu apakah Hamdi akan betul-betul menjadi bintang masa depan atau tidak.

Sekadar mengandalkan kecepatan saja tidak akan berguna, terlebih mengingat banyak sekali pesepak bola Tanah Air yang juga bersenjatakan kecepatan.

Adapun Hamdi tak mau jemawa dengan pujian yang diterimanya selama ini. Menurutnya, kepercayaan yang diberikan pelatih mesti selalu dijawab dengan permainan bagus.

"Saya akan terus berusaha memberikan penampilan terbaik bagi tim. Saya tidak akan menyia-nyiakan kepercayaan pelatih," katanya.

[video]http://video.kompas.com/e/5143324751001_v1_pjuara[/video]

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Firzie A. Idris
Sumber : Tabloid BOLA


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X