Pelatih Milomir Seslija bahkan tak sabar untuk mencoba skema tiga gelandang utama yakni Maitimo, Kalmar, dan Teruel.
“Kami akan menyajikan permainan terbaik,” ujar Milo, sapaan akrab pelatih.
Di sisi lain, masuknya skema tersebut memengaruhi posisi Vizcarra. Milo berencana memaksimalkan peran Vizcarra di sektor sayap.
“Vizcarra akan bermain lebih menepi, baik di kanan atau kiri lapangan,” katanya.
Di tengah absennya dua pemain sayap karena cedera, Ahmad Nufiandani dan Dendi Santoso, bergesernya Vizcarra sedikit membuat Arema lega. Selain Vizcarra, kemungkinan besar Milo akan menurunkan rekrutan anyar asal Papua, Okto Maniani, untuk mengisi posisi sayap.
Dengan skema tersebut, kata Milo, niscaya striker Cristian Gonzales semakin merasa dimanja. Ia yakin striker gaek ini semakin subur mencetak gol di putaran kedua.
Mengurangi Aksi Individu
Menjelang kembali diputarnya TSC, Milo menekankan pada para pemainnya supaya tidak terlalu banyak menunjukkan kemampuan individu.
Sebaliknya, pelatih Bosnia ini meminta para pemainnya dapat menghibur dengan bermain simpel namun elegan.
"Sentuhan kaki ke kaki harus dilakukan dengan cepat. Tap, tap, tap!” ujarnya.
Arema saat ini mesti memenangi pertandingan kontra Mitra Kukar. Soalnya, berada di bawah pemimpin klasemen Madura United membuat manajemen, pelatih, dan para pemain gerah.
“Kami harus bisa merebut tiga poin dari Mitra Kukar. Dukungan besar Aremania di Gajayana akan sangat memotivasi,” kata Milo.
[video]http://video.kompas.com/e/5144812351001_v1_pjuara[/video]
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar