Inter Milan sedang menikmati performa rekrutan anyar mereka, Joao Mario. Gelandang Portugal berusia 23 tahun itu disebut memiliki karakter yang sudah lama dirindukan I Nerazzurri (Hitam-Biru).
Media Italia memuji penampilan Joao Mario dalam tiga pertandingan Serie A awal musim ini.
Anggota tim juara Piala Eropa 2016 itu memiliki kemampuan komplet sebagai pengatur serangan, pencipta peluang, penyalur bola, serta benteng pertahanan pertama di lini tengah.
"Joao Mario adalah pemimpin? Ya, dia pemain penting karena banyak berlari. Dia bukan hanya memiliki kualitas untuk menyerang, tapi juga bagus saat bertahan. Saya bahagia dengan penampilannya," kata pelatih Frank de Boer kepada Inter Channel.
Pujian untuk Mario juga datang dari Tuttosport, media berbasis di Kota Turin, yang notabene wilayah asal rival Inter, Juventus.
Baca Juga:
- Tanpa Lionel Messi, Peluang Barcelona Menang Hanya Turun 4 Persen
- Carlos Bacca Cuma Butuh 2 Tembakan untuk Cetak 1 Gol
- Liverpool, Klub Terkaya di Eropa dari Hasil Penjualan Pemain
Menurut harian populer itu, Mario seperti memiliki karakter gabungan Clarence Seedorf dan gelandang bertahan Manchester City, Fernandinho.
Perbandingan dengan Seedorf, eks gelandang Inter (2000-2002) dan AC Milan (2002-2012), terkait kemampuan mengatur tempo permainan agar lebih lambat atau cepat, dan bekerja keras mengatur aliran bola untuk disalurkan antarlini atau dieksekusi sendiri.
Saat Inter menekuk Empoli 2-0 (21/9/2016), Mario dipasang sebagai pengisi posisi Ever Banega (terkena skors) tepat di belakang striker utama dalam pola 4-2-3-1.
Mario berperan melepas assist buat gol kedua Mauro Icardi. Sebelumnya dalam duel kontra Juventus (18/9/2016), pemain gundul itu bekerja sama sebagai jangkar dobel bareng Gary Medel.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar