Permasalahan semakin pelik lantaran I Nerazzurri alias Si Hitam-Biru mengalami dinamika di awal musim berkaitan dengan pergantian pelatih.
Statistik Inter di tiga pekan pembuka Serie A 2016-2017 barangkali tak berbeda jauh dari Juventus, terutama dalam aspek tembakan, penguasaan bola, dan akurasi operan. Akan tetapi, pemandangan di atas lapangan memperlihatkan gap yang lebar.
Inter masih meraba-raba formula dan susunan pemain terbaik di saat Juventus sudah memiliki komposisi ideal buat mengarungi musim baru. Kekompakan kedua tim tampak kontras kendati sama-sama mengandalkan skuat yang gemuk.
Mental juara Inter juga belum terbentuk mengingat banyak pemain andalan yang baru bergabung selama setahun atau kurang seperti Joao Miranda, Jeison Murillo, Gary Medel, Ivan Perisic, Joao Mario, dan Ever Banega.
“Inter membutuhkan waktu untuk kembali ke papan atas. Tak ada yang instan. Kami memang menargetkan zona Liga Champions, tetapi masih banyak hal yang perlu dibenahi agar bisa mewujudkannya,” kata pelatih Inter, Frank De Boer, seperti dilansir Gazzetta World.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | Tabloid BOLA No. 2.669 |
Komentar