Akan tetapi, kesalahan tersebut tentu tak akan terjadi apabila Mignolet memberikan bola ke pemain lain yang berada di posisi lebih bebas dari kawalan pemain Leicester.
Terkait kejadian tersebut, mantan kiper Liverpool, Chris Kirkland, pun memberikan pendapatnya.
"Jelas bukan saat tepat melakukan operan seperti itu. Saya tidak peduli apakah Anda sudah unggul 4-0, 5-0, atau berapapun, Anda tetap tidak boleh melakukan risiko yang tak perlu," ujar Kirkland seperti dilansir Mirror.
Kirkland menilai Karius lebih layak tampil di pertandingan melawan Chelsea.
Kiper yang direkrut dari Mainz pada musim panas ini diproyeksikan sebagai pilihan pertama di bawah mistar gawang Liverpool. Terlebih setelah ia merupakan kiper dengan seragam bernomor punggung 1.
"Jika ia didatangkan sebagai kiper No.1, sudah berlatih, dan siap, dengan begitu berarti ia harus dimainkan," ucapnya.
Kesalahan-kesalahan fatal bukan pertama kali dilakukan Mignolet. Kiper tim nasional Belgia itu melakukan sejumlah kesalahan musim lalu sehingga Liverpool kesulitan untuk bisa naik ke persaingan papan atas klasemen Premier League.
Mignolet melakukan sedikitnya sembilan blunder yang menyebabkan gawangnya kebobolan sejak awal hingga Januari musim 2015-2016.
Sembilan blunder itu menyebabkan Liverpool kehilangan 15 poin. Padahal, apabila tidak ada kesalahan-kesalahan tersebut, Liverpool bisa bersaing di papan atas klasemen.
Musim lalu dari 34 penampilan di Premier League, Mignolet kebobolan sebanyak 46 kali sehingga Liverpool harus puas finis di urutan ke-8 klasemen akhir.
Musim ini dari empat pertandingan pertama, Liverpool sudah tujuh kali kebobolan dengan Mignolet sebagai kiper utama. Jumlah tersebut hanya kalah banyak dari Stoke City, West Ham United, Sunderland, dan Watford.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar