Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Opini JUARA, Mignolet Dianggap Tidak Layak Bermain Melawan Chelsea

By Wisnu Nova Wistowo - Jumat, 16 September 2016 | 15:00 WIB
Ekspresi lesu kiper Liverpool, Simon Mignolet, saat meninggalkan lapangan setelah timnya dikalahkan Burnley dalam laga Premier League, 20 Agustus 2016.
JAN KRUGER/GETTY IMAGES
Ekspresi lesu kiper Liverpool, Simon Mignolet, saat meninggalkan lapangan setelah timnya dikalahkan Burnley dalam laga Premier League, 20 Agustus 2016.

Status Simon Mignolet (28) sebagai kiper utama Liverpool mulai dipertanyakan kelayakannya. Bahkan di pertandingan besar melawan Chelsea, Jumat (17/9/2016) waktu setempat, ia dinilai tak pantas menjadi kiper pilihan pertama.

Liverpool akan bertandang ke markas Chelsea di Stamford Bridge untuk melakoni pertandingan pekan ke-5 Premier League.

Jelang partai tersebut, Juara.net membuat jajak pendapat di media sosial Twitter mengenai siapa yang layak menjadi kiper utama Liverpool saat melawan Chelsea? Pilihannya adalah Simon Mignolet dan kiper baru Loris Karius.

Ada 533 pemilih mulai dari Kamis (15/9/2016) pukul 9:31 malam WIB, hingga Jumat (16/9/2016) pukul 12.00 WIB.

Hasilnya, 41 persen pemilih memilih Simon Mignolet dan 59 persen pemilih memilih Loris Karius.

Kelayakan Mignolet semakin dipertanyakan usai kembali melakukan kesalahan fatal di pertandingan pekan ke-4 Premier League melawan Leicester City.

Di partai tersebut klub berjulukan The Reds sukses memetik kemenangan telak 4-1. Namun, skuat asuhan Juergen Klopp semestinya bisa tidak kebobolan jika Mignolet tidak melakukan kesalahan fatal.

Kesalahan tersebut tercipta pada menit ke-38 ketika Liverpool sudah unggul 2-0 atas Leicester.

Ketika itu, Mignolet yang menguasai bola sepenuhnya memutuskan mengoper bola kepada Lucas Leiva di sisi dekat gawang, sedangkan beberapa pemain Liecester masih berada di dekat kotak penalti Liverpool.

Pada momen tersebut terkesan Leiva yang melakukan blunder karena menendang bola kembali ke tengah gawang Liverpool usai mendapatkan hadangan dari peman Leicester.

Akan tetapi, kesalahan tersebut tentu tak akan terjadi apabila Mignolet memberikan bola ke pemain lain yang berada di posisi lebih bebas dari kawalan pemain Leicester.

Terkait kejadian tersebut, mantan kiper Liverpool, Chris Kirkland, pun memberikan pendapatnya.

"Jelas bukan saat tepat melakukan operan seperti itu. Saya tidak peduli apakah Anda sudah unggul 4-0, 5-0, atau berapapun, Anda tetap tidak boleh melakukan risiko yang tak perlu," ujar Kirkland seperti dilansir Mirror.

Kirkland menilai Karius lebih layak tampil di pertandingan melawan Chelsea.

Kiper yang direkrut dari Mainz pada musim panas ini diproyeksikan sebagai pilihan pertama di bawah mistar gawang Liverpool. Terlebih setelah ia merupakan kiper dengan seragam bernomor punggung 1.

"Jika ia didatangkan sebagai kiper No.1, sudah berlatih, dan siap, dengan begitu berarti ia harus dimainkan," ucapnya.

Kesalahan-kesalahan fatal bukan pertama kali dilakukan Mignolet. Kiper tim nasional Belgia itu melakukan sejumlah kesalahan musim lalu sehingga Liverpool kesulitan untuk bisa naik ke persaingan papan atas klasemen Premier League.

Mignolet melakukan sedikitnya sembilan blunder yang menyebabkan gawangnya kebobolan sejak awal hingga Januari musim 2015-2016.

Sembilan blunder itu menyebabkan Liverpool kehilangan 15 poin. Padahal, apabila tidak ada kesalahan-kesalahan tersebut, Liverpool bisa bersaing di papan atas klasemen.

Musim lalu dari 34 penampilan di Premier League, Mignolet kebobolan sebanyak 46 kali sehingga Liverpool harus puas finis di urutan ke-8 klasemen akhir.

Musim ini dari empat pertandingan pertama, Liverpool sudah tujuh kali kebobolan dengan Mignolet sebagai kiper utama. Jumlah tersebut hanya kalah banyak dari Stoke City, West Ham United, Sunderland, dan Watford.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Firzie A. Idris
Sumber : Berbagai sumber


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X