Ketika perbedaan telah menganga, klub praktis tinggal memelihara marjin tersebut.
Ketika membesut Chelsea dan membawa klub ini juara, strategi pengumpulan angka "a bunch of one" menjadi efektif karena dimulai sejak awal musim.
Tampaknya, kekalahan dari The Citizens membuat strategi "a bunch of one" menjadi kurang efektif sekarang. Angka United malah telah tertinggal oleh The Citizens, yang kini menjadi pemuncak klasemen.
Hal ini yang membuat suporter kecewa sehingga mengecam United tampil kurang agresif dan pertahanan yang loyo.
Pelajaran Penting
Beruntung, kekecewaan para suporter rupanya tidak menular kepada pemain. Para penggawa United bahkan berupaya mengajak suporter untuk “move on” alias bergerak maju dan melupakan kekalahan dari The Citizens.
"Kami mengalami kekalahan pertama musim ini. Namun, setelah kekecewaan awal saya pikir tak ada waktu lagi untuk meratapi kekalahan tersebut," kata gelandang Juan Mata.
Menurut Mata, justru saat ini waktu menganalisis aspek permainan yang harus diperbaiki, dan berlanjut dengan harapan serta motivasi. “Mari kita realistis, musim ini baru dimulai dan perjalanan masih panjang," katanya menambahkan.
Gelandang Maruoane Fellaini mengatakan normal apabila semua orang merasa kecewa. “Tapi, ini baru pertandingan keempat musim ini. Semua tim pasti akan mengalami kekalahan nantinya," ujar Fellaini.
Sayap United, Jesse Lingard, mengatakan United tak mengarang banyak alasan untuk menjelaskan kekalahan dari The Citizens.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA No.2.698 |
Komentar