Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Perang Sektor Sayap FC Bayern Dimulai

By Jumat, 16 September 2016 | 15:49 WIB
Gelandang Bayern Muenchen, Douglas Costa (kiri) dan Franck Ribery, saat mengikuti latihan menjelang laga Liga Champions Grup D melawan Rostov di Munich, pada 12 September 2016.
CHRISTOF STACHE/AFP
Gelandang Bayern Muenchen, Douglas Costa (kiri) dan Franck Ribery, saat mengikuti latihan menjelang laga Liga Champions Grup D melawan Rostov di Munich, pada 12 September 2016.

Franck Ribery dan Douglas Costa. Siapa yang paling layak menjadi penguasa sektor kiri Bayern Muenchen untuk musim 2016/17?

Penulis: Wieta Rachmatia

Dalam laga pekan kedua Bundesliga 2016/17 kontra Schalke (9/9), Ribery tampil sebagai starter. Sementara itu. Costa, yang baru saja pulih dari cedera otot paha, diturunkan pada menit ke-61 sebagai pengganti Ribery.

Muenchen menang dua gol tanpa balas atas Schalke. Akan tetapi, baik Ribery maupun Costa gagal menyumbangkan angka.

Gol pertama Muenchen dibukukan Robert Lewandowski (81'). Yang kedua dicetak Joshua Kimmich pada injury time.

Setelah penampilan perdana Costa pada musim 2016/17, sejumlah media Jerman pun berspekulasi ia akan kembali mengambil alih satu tempat di skuat utama Muenchen dari tangan Ribery.

Dari segi kekuatan fisik, Costa, yang baru menginjak usia 25 tahun, jelas lebih unggul. Winger berkewarganegaraan Brasil ini juga punya kecepatan plus teknik di atas rata-rata.

Musim lalu, Costa sukses mengambil alih peran Ribery, yang didera cedera berkepanjangan. Total, ia mengemas tujuh gol dalam 43 penampilan bersama Muenchen di semua kompetisi.

Namun, kini Ribery telah pulih dari cedera. Pemain sayap veteran asal Prancis ini mendapatkan kesempatan kedua di bawah arahan pelatih anyar Muenchen, Carlo Ancelotti.

Pada pertandingan pembuka Bundesliga 2016/17 melawan Werder Bremen (26/8), Ribery sukses menyumbangkan satu gol plus mencetak satu assist.

Masalahnya, pemain yang satu ini kerap sulit menjaga emosi kala berada di lapangan. Ia tak segan berbuat kasar terhadap pemain lawan.

Ribery beruntung hanya mendapatkan kartu kuning akibat menyikut wajah pemain Borussia Dortmund, Felix Passlack, dalam pertandingan Piala Super Jerman (14/8).

Ancelotti juga pernah mengingatkan Ribery untuk menjaga sikap setelah ia mendapatkan kartu kuning dalam partai pramusim melawan Internazionale pada Agustus silam.

"Saya sudah mengatakan kepadanya, saya tak menyukai pemain yang tidak bisa bersikap baik di lapangan," ucap Ancelotti seperti dilansir Bild kala itu.


(ANDREAS JOEVI/JUARA.net)


Editor : Firzie A. Idris
Sumber : Tabloid BOLA No. 2.698


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X