Dua pebalap Indonesia, Imanuel Putra Pratna dan Galang Hendra Pratama, kembali berlatih di Misano World Circuit Marco Simoncelli, San Marino, Rabu (14/9/2016).
Bersama empat pebalap Asia lainnya, Galang dan Imanuel menjalani proses pelatihan Yamaha VR46 Master Camp edisi kedua yang berlangsung 13-18 September.
Sebelum turun di Sirkuit Misano, Galang, Imanuel, Peerapong Loiboonpeng (Thailand), Soichiro Minamimoto (Jepang), Kasma Daniel Bin Kasmayudin (Malaysia), dan Apiwat Wongthananon (Thailand) menjalani latihan fisio-gym bagian pertama.
Latihan selama dua jam ini berguna sebagai pemanasan dan pelenturan otot sebelum mereka turun ke sirkuit.
Latihan dipandu oleh Carlo Casabianca, salah satu instruktur di VR46 Riders Academy milik pebalap MotoGP asal Italia, Valentino Rossi.
"Latihan ini juga sebagai persiapan untuk mengikuti fisio-gym berikutnya yang tahapannya akan lebih meningkat," ujar Casabianca.
Setelah makan siang di Restoran Osteria da Rossi dan mampir ke kantor Valentino Rossi Official Fans Club, para pebalap ini langsung menuju Sirkuit Misano.
Mereka tiba di sirkuit yang pekan lalu menjadi tuan rumah MotoGP 2016 seri ke-13 tersebut sekitar pukul 15.00 waktu setempat.
Latihan di Misano dipandu oleh Luca Marini, pebalap Moto2 yang juga merupakan adik tiri Rossi. Mereka memakai paddock nomor 14-15, yang juga dipakai Rossi saat balapan akhir pekan kemarin.
Sebelum turun ke lintasan, para pebalap muda ini mendapat pengarahan dari Marini, di antaranya tentang racing line dan titik pengereman.
Galang dan Imanuel menjalani empat sesi latihan yang terdiri dari dua sesi latihan bebas (free practice) berdurasi 15 menit dan 30 menit. Sesi ketiga dan keempat ialah kualifikasi selama 30 menit dan race sebanyak 10 lap.
Race dibuat seperti balapan Nascar. Para pebalap berjejer ke belakang sesuai urutan hasil kualifikasi. Pada lap pertama, posisi mereka masih tetap berurutan.
Setelah melewati garis start tanda dimulainya lap kedua, para pebalap ini baru boleh saling mendahului.
Para pebalap ini memacu Yamaha YZF-R3, atau yang di Indonesia disebut YZF-R25, yang spesifikasinya berbeda dengan yang dipakai pada Marster Camp edisi pertama, Juli lalu.
Motor yang dipakai sekarang menggunakan footstep dan handle bar berbeda, knalpot akrapovic, ban Pirelli Supercorsa SC2, serta ECU dan Quick-Shifter by Rapid-Bike.
Alhasil, motor yang dipakai tidak standar lagi sehingga catatan waktu mereka lebih cepat sekitar 5 detik dibanding saat Master Camp pertama.
"Saya senang bisa bertemu mereka kembali. Mereka sangat bersemangat dan sangat senang dengan perubahan motor. Saya yakin mereka akan menjadi lebih expert dan skill mereka akan meningkat," kata Marini yang memperkuat Forward Racing pada persaingan Kejuaraan Dunia Moto2.
Latihan di Misano ini berlangsung sekitar lima jam.
"Dengan latihan lagi di Misano, saya dapat memperkuat mental saya dan memperdalam riding skill," tutur Galang.
"Saya lebih banyak belajar racing line dengan kondisi motor yang lebih baik dari sebelumnya. Saya juga bisa cornering (menikung) lebih dalam lagi," ujar Imanuel.
Master Camp merupakan program pelatihan yang diprakarsai oleh VR46 Riders Academy milik Rossi, bekerja sama dengan Yamaha Motor Company (YMC).
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | Yamaha Racing Indonesia |
Komentar