Capoue beberapa kali mendapati jatahnya di lini tengah timnas Prancis diambil alih Pogba pada Kualifikasi Piala Dunia 2014 karena berbagai alasan.
Walau peran mereka berbeda secara spesifik, Pogba pun akhirnya menjadi pilihan penting di Brasil 2014. Sementara Capoue tak diangkut pelatih Didier Deschamps.
Baca Juga:
- Serba-serbi Daftar Gaji Pemain Serie A 2016-2017
- LEGENDA: Lothar Matthaeus, Si Terminator Multitalenta
- Neymar Bisa Lewati Rekor Pele Sebelum Berusia 28 Tahun
Rekan sesama bintang anyar United, Zlatan Ibrahimovic, meyakini Pogba segera membuktikan kualitasnya setara harga mahal seiring berjalan waktu.
Pogba sudah punya modal. Walau belum berperan langsung atas terciptanya gol, ia penting sebagai motor di lini tengah.
Mantan idola Juventus itu mencatat angka rataan penciptaan peluang (1,3 per gim), operan (69,3), akurasi passing (83,7%), dan memenangi duel udara (2,3) lebih baik dari Capoue.
Secara berturut-turut, Capoue per partai menciptakan 1 peluang; 39,5 operan dengan level akurasi 82,9 persen; serta cuma memenangi 0,8 kali duel udara.
Pogba juga tercatat sebagai pemilik rataan dribel terbanyak di liga bersama Eden Hazard (Chelsea) dengan rasio 5 kali per laga.
"Orang-orang yang cemburu terus membicarakan dia. Pogba masih muda. Mereka akan menarik kata-katanya karena Pogba akan berkembang menjadi lebih baik," kata Ibrahimovic.
[video]http://video.kompas.com/e/5122176908001_v1_pjuara[/video]
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar