Komposisi
Mourinho masih menyukai formasi 4-2-3-1, skema yang pelatih berumur 53 tahun itu terapkan di Chelsea.
Modul ini sebetulnya juga dipakai Van Gaal sepanjang musim lalu. Bedanya, Van Gaal tidak memiliki penyerang tengah mumpuni, sementara Mourinho punya dalam diri Zlatan Ibrahimovic.
Perbedaan lainnya, Mourinho telah menetapkan satu pemain dalam satu posisi. Van Gaal tidak demikian, cenderung membentuk seorang pemain versatile.
Baca Juga:
- Akibat Colok Mata Lawan, Mourinho Masuk Kategori Superhero Jahat
- Tips Fantasy Premier League Pekan 4, Amukan Kapten dari London
- 5 Malaikat Tak Terduga yang Menentukan Kemenangan dalam Derbi Manchester
Ambil contoh Marouane Fellaini. Pemain asal Belgia itu bermain di berbagai posisi musim lalu: gelandang bertahan, gelandang serang, hingga striker.
Musim ini Fellaini diplot sebagai gelandang bertahan. Keputusan yang sejauh ini tepat mempertimbangkan betapa kokoh eks pemain Everton itu melapisi lini pertahanan.
Formasi 4-2-3-1 ala Mourinho juga menunjukkan satu hal: efektifnya para sayap United. Bek kanan Antonio Valencia bak terlahir kembali di tangan Mourinho. Pemain asal Ekuador itu kini kembali rajin melepas umpan-umpan silang yang kerap berakhir menjadi assist.
Ibrahimovic mendapat keuntungan dari crossing akurat Valencia. Total dua dari empat gol Ibra di semua ajang musim ini tercipta berkat assist dari Valencia.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Tabloid BOLA No.2.697 |
Komentar