Bhayangkara FC mulai menanggalkan atribut kedaerahan dan berpikir keluarga serta kolega Polri bakal mendukung mereka di mana pun berlaga.
Isu Pindah Markas Jika tidak dengan fanatisme kedaerahan, bisakah Bhayangkara FC berharap Polri militan mendukung timnya dan bisa berkontribusi terhadap kas klub lewat tiket?
Isu berpindah homebase pun muncul demi menggaet massa di daerah tertentu setelah masyarakat Surabaya dan Sidoarjo kurang merespons kehadiran Bhayangkara FC.
Apalagi setelah pengurus Asosiasi Kota PSSI Solo mengungkapkan bahwa Bhayangkara FC berkomunikasi untuk penjajakan sebelum memindahkan markasnya ke Solo. Sebelumnya, mereka juga diisukan akan hijrah ke Semarang.
Markas Bhayangkara FC U-21 dipindahkan dari Surabaya ke Semarang baru-baru ini. Namun, hal itu dibantah Sumardji. Ia memastikan Bhayangkara FC akan tetap bertahan di Jawa Timur. Mes pemain juga tidak akan mengalami perubahan.
“Perubahan hanya sebatas nama, logo, dan jersey. Tidak ada kemungkinan untuk keluar dari Jawa Timur," ucap Sumardji.
"Yang menonton kemarin baru keluarga Polri dan cuma ratusan orang. Terobosan utama ialah prestasi dan sepak bola sportif. Jika hal itu tercapai, saya yakin orang akan tertarik dan penasaran ingin datang menonton Bhayangkara FC,” katanya.
[video]http://video.kompas.com/e/5116593851001_v1_pjuara[/video]
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar