4. Geovanni (Manchester City)
Kiprah karier Geovanni memang tidak menawan.
Bahkan, dia pernah merasakan pindah ke enam klub dengan status bebas transfer, yakni saat hijrah ke Cruzeiro (1 Juli 2006), Man City (1 Juli 2007), Hull City (1 Juli 2008), San Jose Earthquakes (1 Agustus 2010), Esporte Clube Vitoria (1 Januari 2011), dan America Futebol Clube (1 Agustus 2012).
Namun, pemain yang akrab dengan posisi gelandang serang dan winger ini sempat menjadi pahlawan bagi The Citizens kala mencetak gol tunggal dalam kemenangan 1-0 City atas Man United di City of Manchester Stadium pada 19 Agustus 2007.
Lesakan dia pada menit ke-31 ke jala Edwin van der Sar sudah cukup mengamankan tiga poin bagi pasukan Sven Goran Eriksson.
Dari total 19 pertandingan yang Geovanni lakoni di Premier League bersama City, dia sanggup mencetak tiga gol dan satu assist.
3. Benjamin Mwaruwari (Manchester City)
Siapa yang menyangka seorang pria asal Zimbabwe dapat menjadi penentu kemenangan dalam derbi Manchester?
Mwaruwari mematahkan anggapan miring tersebut ketika mencetak gol kedua City ke gawang Van Der Sar pada 10 Februari 2008, setelah sebelumnya Darius Vassell membawa The Citizens memimpin 1-0 pada menit ke-24.
Kehebatan Mwaruwari dibandingkan dua seniornya, Fowler dan Geovanni, adalah karena dia mempermalukan United di Old Trafford.
Kendati The Citizens akhirnya kemasukan oleh gol Michael Carrick di pengujung pertandingan, skor 2-1 untuk City tetap tidak berubah hingga peluit panjang dibunyikan.
Dari 23 partai Premier League yang dimainkan Mwaruwari bersama City, dia menyumbangkan empat gol dan lima assist.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar