Bahkan, Presiden Barca, Josep Bartomeu, ikut buka suara. Secara tersirat, Bartomeu mengakui bahwa ia sudah memberikan peringatan buat AFA.
"Tidak ada yang mengambil risiko berlebih. Hal-hal seperti ini biasa terjadi, terutama terhadap pemain yang sangat sering tampil seperti Messi," kata Bartomeu di RAC1.
"Kami tak pernah merekomendasikan AFA agar tak memanggilnya atau memainkan Messi melawan Uruguay. Kami hanya memberi tahu bahwa Messi merasa tidak nyaman di pangkal paha dan menyertakan laporan medisnya juga," tuturnya lagi.
Satu Kekalahan
Lionel Messi bukan robot. Absennya pemain berumur 29 tahun itu bukan kali pertama terjadi. Tetapi, khusus di era Luis Enrique, Messidependencia alias ketergantungan terhadap La Pulga tak begitu terasa.
Sejak Enrique merapat ke Camp Nou dua tahun lalu, total Messi sudah absen 16 kali, baik itu karena cedera atau untuk alasan teknis. Dari 16 pertandingan tanpa Messi tadi, Barca masih mampu menang 13 kali (82 persen) dan dua kali imbang.
Pada edisi perdana melatih Barca (2014-2015), Enrique hanya mengistirahatkan Messi di Copa del Rey: dua leg tandang-kandang putaran pertama vs Huesca (0-4 dan 8-1) serta di leg II babak 16 besar kontra Elche (4-0).
Sisanya, Messi nyaris selalu main penuh di 57 pertandingan! Nyaris, karena cuma satu partai La Pulga digantikan di tengah pertandingan, yakni di duel kontra Sociedad, laga di mana Barca kalah, Enrique bak pesakitan yang dihakimi, tetapi ia bisa mengakhiri musim dengan tiga gelar.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | Tabloid BOLA No.2.696 |
Komentar