Inter musim lalu terlihat sangat membutuhkan kreativitas. Manajemen menjawabnya dengan mendatangkan Ever Banega dari Sevilla.
Penulis: Anggun Pratama
Dampaknya secara tim belum terasa.
Dari dua laga yang sudah dilalui, Inter kalah 0-2 dari Chievo dan cuma bermain imbang 1-1 dengan Palermo. Banega terlihat belum terlalu berpengaruh, tetapi dari statistik menunjukkan hal lain.
Banega langsung muncul sebagai pemain paling kreatif di tubuh Inter.
Opta dan Whoscored sepakat menyebut Banega sementara ini menjadi pemain paling kreatif di Serie A dengan jumlah 10 operan kunci pemicu peluang.
Hanya, operannya tak bisa dimanfaatkan oleh rekan-rekan setim. Tak ada satu pun yang berbuah gol!
Kreativitas Banega masih tersiasiakan. Frank de Boer paling tidak bisa memulai membangun timnya berdasar pada nilai positif itu.
Di laga kontra Palermo, Banega membuat enam operan kunci selama 90 menit bermain. Sisanya adalah saat melawan Chievo dalam 70 menit.
Di dua laga itu, Banega mendapat peran yang berbeda.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA No.2.696 |
Komentar