Dalam sistem 4 pemain bertahan, posisi bek kanan selama ini menjadi milik Branislav Ivanovic.
Sudah berusia 32 tahun, Ivanovic dinilai lebih aman ditempatkan sebagai bek tengah karena dikhawatirkan kecepatannya di sayap terus menurun drastis.
Baca Juga:
- 10 Pelatih Termahal di Dunia, Duet Manchester Kuasai Podium
- Neymar Bisa Lewati Rekor Pele Sebelum Berusia 28 Tahun
- Joe Hart dan Kisah 4 Perantau Terbaik Inggris di Italia
Kalaupun Conte masih pakai sistem 4 bek seperti pada trilaga perdana 2016-2017, Alonso tetap berguna karena modifikasi taktik itu sudah akrab untuknya di Fiorentina.
Jebolan akademi Real Madrid tersebut juga memiliki DNA teknik pemain Spanyol yang ahli mengolah serta mengalirkan bola. Alonso mengalami peningkatan soal akurasi passing dalam tiga musim terakhir di liga.
Rapor ketepatannya ialah 71,9 persen di Sunderland (2013-2014), serta 80,3 (2014-2015) dan 83,4 persen (2015-2016) di Fiorentina.
Kelebihan ini membuat Alonso bisa diandalkan memasok peluang dari sisi lapangan. Bukti lain, dia tercatat sebagai bek pemasok kontribusi gol terbanyak bagi tim di Serie A musim lalu dengan 7 buah (3 gol, 4 assist).
"Saya bermain di posisi berbeda selama beberapa tahun terakhir karena pergantian manajer dan sistem permainan. Di Italia, saya berkembang dalam segi defensif dan kekuatan mental," ujarnya di Sky Sports.
[video]http://video.kompas.com/e/5113591417001_v1_pjuara[/video]
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar