Daniel Sturridge tidak dalam kondisi terbaik buat Liverpool saat ini. Baik dari sisi fisik atau pun mental. Stu kini malah disebut punya masalah dengan pelatih Juergen Klopp!
Penulis: Dedi Rinaldi
Pada laga perdana musim 2016-2017 melawan Arsenal, dengan alasan cedera, nama Sturridge tidak masuk daftar. Ia baru dimainkan saat Liverpool kalah 0-2 dari Burnley, namun digantikan pada menit ke-65.
Lantas, saat bertemu Tottenham Hotspur pada Sabtu (27/8/2016), Stu hanya muncul sebagai pengganti di ujung laga. Intinya, Sturridge terlihat bukan seperti pemain inti lagi di Liverpool. Masa-masa indah ketika dirinya menjadi andalan dan sampai-sampai mengapungkan sebutan “SAS” alias Luis Suarez-Sturridge terkesan telah padam.
Media Inggris yang terkenal ceriwis jelas tak mau kehilangan momen ini dengan semakin mengipasi spekulasi bahwa telah terjadi keretakan hubungan antara Sturridge dengan Klopp. Apalagi, saat Liverpool menghadapi Tottenham aksi kekesalan Sturridge tertangkap kamera.
Sturridge yang sedang pemanasan tertangkap kamera menunjukkan ekspresi kesal ketika Klopp memilih menurunkan Divock Origi terlebih dahulu ketimbang dirinya pada babak kedua.
Baca Juga:
- Sakit Hati dengan Barcelona, FIFA 17 Turunkan Nilai Messi dan Naikkan Ronaldo
- Diego Costa: Jika Saya Bermain untuk Real Madrid atau Barcelona...
- Bisikan Pogba Saat Memeluk Donnarumma
Sebelumnya, Sturridge sudah berkicau ke media bahwa dirinya keberatan dimainkan terlalu melebar dari posisi aslinya sebagai penyerang tengah oleh Klopp. Sadar bahwa spekulasi sudah melebar, Klopp pun segera buka suara mengenai situasi antara dirinya dengan Sturridge.
Klopp membantah isu-isu yang menyebut ada keretakan. Pria Jerman tersebut mengatakan dirinya masih menaruh kepercayaan penuh pada striker timnas Inggris ini.
"Saya sangat senang bahwa kami memiliki pemain seperti Sturridge. Dia akan kembali bermain dan akan mencetak banyak gol setelah kembali ke performa terbaiknya. Sturridge tidak menjalani sesi pramusim secara sempurna, sementara pemain-pemain lainnya sudah bermain bersama-sama di pramusim, sehingga kondisi ini tidak menguntungkan baginya," kata Klopp.
Tidak Berdasar
Menurut Klopp, spekulasi yang beredar sangat tidak berdasar karena masalah yang sedang terjadi saat ini tidak rumit, yaitu hanya tinggal waktu agar Sturridge berkibar kembali.
"Saya memperkirakan jalan yang harus ditempuh Sturridge untuk kembali ke tim utama tidaklah sulit. Ketika ia berhasil mengikis jarak itu, maka semua akan kembali seperti biasa," kata Klopp.
Klarifikasi Klopp ternyata mendapat dukungan dari para pelatih, salah satunya ialah Arsene Wenger. Pelatih Arsenal ini dengan nada menyerang mengatakan bahwa seorang pemain harus siap ditugaskan apa saja oleh manajernya.
"Ketika seorang pemain menandatangani kontrak dengan klub, maka sudah menjadi kontrak sosialnya untuk memberikan yang terbaik bagi klub. Termasuk ketika klub membutuhkan seorang pemain dalam posisi tertentu maka ia harus siap," ujarnya.
Apa yang dikatakan para pelatih sebaiknya memang didengar oleh Sturridge. Pasalnya, striker berusia 26 tahun ini memang memiliki bakat spesial yang akan amat disayangkan apabila rusak oleh egoisme pribadi.
Mantan pelatih timnas Inggris, Roy Hodgson, juga ikut bersuara dengan mengatakan bahwa harapan Liverpool berada di posisi empat besar dan merebut satu tiket bermain di Liga Champion musim depan akan sepenuhnya bergantung pada Sturridge.
Hal tersebut dikatakan karena dirinya tahu bagaimana kualitas Sturridge sebenarnya. Tak pelak, banyak harapan yang dilayangkan karena ekspektasi yang bagus pada Sturridge. Karena itu, Hodgson mengingatkan agar tidak besar kepala.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar