Bagi Arda Turan, tampil di depan mungkin lebih mengasyikkan karena peluangnya berkeringat dan mencetak gol lebih besar saat ini.
Maklum, ia bakal sulit mendapatkan garansi pada posisi alaminya di tengah dengan materi seperti Andres Iniesta, Ivan Rakitic, atau Denis Suarez.
"Saya puas dengan penampilan Arda. Tidak mudah bagi pemain baru menembus dinamika Barcelona, tetapi Arda bermain seperti sudah bertahun-tahun. Saya gembira melihat dia bahagia dan berperan lebih banyak," ujar Enrique, memuji pemain yang direkrut dari Atletico Madrid tahun lalu itu.
Secara teknis, Arda juga berguna ketika sang pelatih memainkan transisi taktik dalam laga.
Ia bisa membuat formasi menjadi 4-4-2 dengan ditarik mundur ke tengah guna membantu aliran bola kepada Messi cs, sekaligus menyaring serangan lawan.
Arda tidak lincah seperti Messi, Suarez, atau Neymar, tapi dia memiliki kemampuan mencari celah dan melepas umpan mematikan buat rekan setim.
22 - Jumlah gol yang dicetak Arda Turan selama memperkuat Atletico Madrid dalam 178 partai di ajang kompetitif pada 2011-2015. Ia menghiasinya pula dengan torehan 32 assist.
Jika mempertahankan standar seperti saat ini, Arda bisa menjadi jawaban atas pencarian penyerang keempat El Barca.
Barcelona tak perlu menyasar target asal klub lain, apalagi Enrique juga masih memiliki Munir El Haddadi sebagai stok penyerang tambahan di laci pemainnya.
Satu kemungkinan, niat Enrique memburu pelapis MSN seperti Alcacer merupakan bentuk upaya melemahkan pesaing lokal.
Barca memang gencar melakukan strategi membajak pemain andalan rival pada tiga musim terakhir.
Mereka di antaranya Andre Gomes, Jeremy Mathieu (dari Valencia), Rakitic, Aleix Vidal (Sevilla), Claudio Bravo (Real Sociedad), hingga sosok Arda sendiri dari Atletico!
[video]http://video.kompas.com/e/5093885863001_v1_pjuara[/video]
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar