Penggemar Barcelona patut merasa khawatir apabila Jasper Cillessen menggantikan posisi Claudio Bravo di bawah mistar. Nama terakhir segera bergabung dengan Manchester City.
Sebab, Cillessen memiliki rapor merah dalam hal penalti. Hanya 2 dari 26 penalti gagal menggetarkan gawang pemain Ajax Amsterdam itu.
Dari dua kegagalan penalti tersebut, cuma satu di antaranya berkat aksi Cillessen. Dia menepis bola eksekusi Joe Allen saat Belanda menang 3-2 atas Wales pada partai uji coba, 13 November 2015.
Adapun untuk satu kegagalan lainnya, Cillessen bisa dikatakan tanpa andil. Bola tembakan Jan Gregus melenceng dari sasaran ketika FK Jablonec bermain imbang 0-0 dengan Ajax pada partai Liga Europa, 27 Agustus 2015.
Perlu dicatat pula, catatan tersebut baru terjadi tahun lalu. Artinya, selama 15 tahun pertama menjalani karier profesional, Cillessen tidak pernah menggagalkan penalti.
18 - Jasper Cillessen is the first goalkeeper with 18 clean sheets in an Eredivisie season since 2009/10. Guard. pic.twitter.com/BgciVa8xRK
— OptaJohan (@OptaJohan) May 11, 2016
Baca Juga:
Mengacu rapor minor tersebut, Louis van Gaal sempat mendiskreditkan Cillessen di tim nasional Belanda. Setiap laga memasuki adu penalti, Van Gaal selalu berusaha menarik keluar Cillessen.
Kebijakan tersebut terlihat pada perempat final Piala Dunia 2014, ketika Cillessen digantikan Tim Krul beberapa saat menjelang adu penalti. Keputusan itu terbukti jitu karena Krul menghalau dua eksekusi Kosta Rika.
Beda cerita saat partai semifinal antara Belanda dan Argentina. Jatah pergantian sudah habis sehingga Cillessen bertahan hingga duel adu penalti. Tidak satu pun eksekusi digagalkan sang penjaga gawang.
Kelemahan Cillessen justru menjadi salah satu keunggulan Bravo. Masih ingat aksi Bravo saat menepis bola eksekusi Lucas Biglia sehingga Argentina gagal menjuarai Copa America 2016?
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | transfermarkt, Barcelona, De Telegraaf, Copa America |
Komentar