Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Preview Juventus 2016-2017, Tidak Juara = Memalukan

By Sabtu, 20 Agustus 2016 | 18:43 WIB
Para pemain Juventus setelah rekan timnya Medhi Benatia mencetak gol ke gawang South China of Hongkong di Hong Kong Stadium, 30 Juli 2016
KEVIN LEE/GETTY IMAGES
Para pemain Juventus setelah rekan timnya Medhi Benatia mencetak gol ke gawang South China of Hongkong di Hong Kong Stadium, 30 Juli 2016

Pelatih: Massimiliano Alegri, Tantangan Baru


Pelatih Juventus, Massimiliano Alegri dalam laga International Champions Cup 2016 antara Melbourne Victory FC dan Juventus FC di Melbourne Cricket Ground, Melbourne, Australia, 23 Juli 2016. (ROBERT CIANFLONE/GETTY IMAGES)

Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, akan menghadapi tantangan baru yang lebih sulit ketimbang dua musim terakhir pada 2016/17.

Ketika tiba di J-Stadium pada medio 2014, tantangan Allegri ialah membuktikan dirinya layak menjadi suksesor Antonio Conte. Dalam dua tahun, eks pembesut Milan itu mempersembahkan lima gelar di kompetisi Italia dan satu status finalis Liga Champion.

Kini, Allegri tak lagi bisa mengandalkan gelar kompetisi.

Bermodalkan materi pemain jauh lebih baik ketimbang dua musim sebelumnya, pelatih berusia 49 tahun itu harus mengerahkan kecerdasan taktik dirinya demi memberikan gelar LC perdana Juventus sejak 1995/96. 

Pemain Kunci: Gianluigi Buffon, Kunci Tim Harmonis


pemain Italia, Gianluigi Buffon setelah menyelamatkan gawang dari tendangan pinalti dari pemain Jerman dalam laga Euro 2016 di Stade Matmut Atlantique, Bordeaux, Prancis, 02 Juli 2016. (CLAUDIO VILLA/GETTY IMAGES)

Dunia sudah tahu kualitas Gianluigi Buffon di lapangan. Para bek Juventus dan tim nasional Italia selalu nyaman, sebaliknya striker lawan ketarketir jika sang kiper berada di bawah mistar gawang.

Pada 2016/17, Buffon akan kembali menjadi bintang utama Juve di lapangan. Bukan cuma tentang penyelamatan kelas dunia, tapi soal nonteknis.

Banyaknya pemain bintang di sebuah klub berpotensi munculnya ego. Tak hanya pelatih, kapten juga bertugas untuk mencegah munculnya ketidakharmonisan di tim. Figur Buffon sebagai kapten Juve bakal terasa semakin vital sepanjang musim baru.

Kiper berusia 38 tahun ini telah diakui rekan-rekan setim sebagai sosok paling dihormati di dalam maupun luar lapangan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Firzie A. Idris
Sumber : Tabloid BOLA No.2.690


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X