"Olimpiade memang memunculkan banyak kejutan. Di atas kertas bisa saja dia hebat. Namun, di lapangan ada juga faktor keberuntungan," ucap Gita.
"Tontowi/Liliyana punya spirit luar biasa pada Olimpiade kali ini. Mereka tidak pernah menang dengan bermain lebih dari dua gim," ujarnya lagi.
Gita lalu mengucapkan terima kasih kepada semua warga Indonesia yang sudah memberikan doa dan dukungan kepada Tontowi/Liliyana.
Tongkat Estafet
Masa jabatan Gita sebagai Ketuan Umum PBSI akan habis pada akhir tahun nanti. Ketika ditanya apakah akan mencalonkan diri lagi, Gita tidak menjawab secara langsung.
"Saya melihat pondasi sudah diletakkan, meskipun memang tidak sempurna. Saya yakin, siapa pun yang nanti melanjutkan, akan bisa meningkatkan prestasi bulu tangkis Indonesia," ujar pria 50 tahun ini.
Gita melihat bahwa banyak pemain-pemain muda yang saat ini siap melanjutkan tongkat estafet para senior mereka.
Dia menyebut Jonatan Chrstie, Ihsan Maulana Mustofa, dan Anthony Sinisuka Ginting sebagai pasukan pelapis yang sangat kuat dari nomor tunggal putra.
"Di bagian putri ada Fitriani dan Gregoria Mariska, yang menurut saya sudah tampil menjanjikan pada Kejuaraan Asia Junior," kata Gita.
Gita lalu menegaskan bahwa PBSI pasti akan selalu melakukan yang terbaik demi mengembangkan potensi atlet.
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | juara.net |
Komentar