Fleksibilitas Georginio Wijnaldum merupakan berkah bagi Juergen Klopp. Wijnaldum dapat turun di sisi kiri formasi 4-3-3 atau sebagai penyerang lubang apabila Klopp memilih skema 4-2-3-1.
Pelatih Klopp sendiri sudah mengatakan bahwa ia ingin timnya luwes selama 90 menit. "Anda harus bisa fleksibel untuk bereaksi terhadap berbagai situasi di pertandingan," ujar Klopp di Goal.
Hanya, keunggulan Wijnaldum ini justru mendapat sorotan dari mantan bek The Reds, Jamie Carragher. "Saya suka Wijnaldum, tetapi saya tak yakin di mana posisi terbaiknya atau di mana ia akan cocok dengan skema Klopp," lanjutnya.
ARSENAL
Granit Xhaka - 33,8 juta pounds dari Borussia Moenchengladbach
Gelandang asal Swiss ini langsung mendulang pujian dari fans Arsenal sepanjang pramusim. Permainannya sebagai metronom bola di lini tengah The Gunners impresif. Kombinasinya dengan Mohamed Elneny saling melengkapi.
Selain operan akurat, Xhaka punya energi untuk mengarungi setiap bilah rumput dan juga fisik mumpuni untuk berduel memperebutkan bola.
"Saya pikir Xhaka sangat bagus, ia teramat efisien dengan bola. Memang di pramusim sedikit lebhi mudah, tetapi ia adalah sosok tepat karena saya suka hasrat bermain yang ia tunjukkan," ujar Ray Parlour, mantan gelandang The Gunners.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Liverpool Echo, Goal |
Komentar