Pemain berusia 29 tahun ini juga mengagumi sosok Lin Dan, salah satu pebulu tangkis terbaik sepanjang sejarah.
Lin Dan juga merupakan peraih dua medali emas Olimpiade pada Olimpiade Beijing 2008 dan Olimpiade London 2012.
"Saya kagum dengan kepintaran seorang Lin Dan. Waktu persiapan menuju Olimpiade Beijing 2008, tekanan begitu besar kepadanya.
"Saat menghadapi Lee Chong Wei (Malaysia), yang menjadi musuh bebuyutannya, Lin Dan bukan cuma menunjukkan rekor kemenangan yang panjang, tetapi bagaimana dia memberikan seluruh kemampuan terbaiknya saat bertanding di kejuaraan penting," ucap atlet kelahiran Jakarta, 11 Agustus 1987 ini.
Belajar dari para tokoh membuat Greysia banyak memetik pelajaran. Greysia juga kagum dengan Agnez Mo, salah satu artis papan atas Indonesia yang juga teman baiknya.
Agnez dan Greysia memang dekat, beberapa kali Agnez muncul di Istora untuk memberikan dukungan langsung kepada Greysia yang tengah bertanding di ajang Indonesia Terbuka.
"Agnez itu artis tetapi kehidupannya seperti atlet. Dia adalah fighter, daya juangnya bagus. Meskipun artis, kalau sudah diluar profesinya, ya dia adalah teman yang tulus, nggak ngartis. Saya juga kagum akan kegigihannya, kami saling belajar satu sama lain," ucap Greysia.
Nitya/Greysia mengawali kiprah pada Olimpiade Rio 2016 dengan status sebagai Juara Grup C.
Mereka masih menunggu lawan untuk dihadapi pada babak perempat final dan akan kembali bertanding pada Senin (15/8/2016).
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar