Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Menanti Gebrakan PT GTS Terkait Persoalan Wasit

By Jumat, 12 Agustus 2016 | 21:10 WIB
Para pemain Persinga menyerang asisten wasit saat mereka dijamu PSS di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (7/8/2016).
GONANG SUSATYO/JUARA.NET
Para pemain Persinga menyerang asisten wasit saat mereka dijamu PSS di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (7/8/2016).

Tudingan demi tudingan soal buruknya kualitas wasit di beberapa pertandingan menghiasi jalannya Kejuaraan Sepak Bola Torabika (TSC) dan Indonesia Soccer Championship (ISC) B.

Penulis: Gonang Susatyo/Gatot Susetyo/Persiana Galih

Para penuding pun siap jika dimintai bukti-bukti oleh PT Gelora Trisula Semesta (GTS), penyelenggara turnamen.

Salah satunya disampaikan pelatih Persinga Ngawi, M Hasan, usai timnya kalah 0-3 dari PSS Sleman dalam lanjutan ISC B, Minggu (7/8).

Dalam laga yang diwarnai pengeroyokan wasit oleh para pemain Persinga ini, Hasan menuding wasit tak adil dalam memberi keputusan.

“Situasi seperti ini bisa terjadi karena turnamen sudah memasuki pekan-pekan krusial. Tim yang berpeluang lolos menghalalkan segala cara agar memenuhi ambisinya," ujar Hasan.

Menurut pantauan BOLA, umpan striker PSS, Rizky Novriyansyah, yang disambut sundulan Tri Handoko, yang berdiri bebas di tiang jauh, sudah melebihi garis gawang Persinga kendati sempat berusaha ditepis oleh kiper Persinga, M Pujiantoro.

Hasan siap bila dipanggil Komisi Disiplin (Komdis) PT GTS untuk dimintai bukti dan penjelasan. Ia pun akan menerima semua hukuman Komisi Disiplin PT GTS atas perilaku anak-anak Persinga.

Sejauh ini, PT GTS masih menggodok hukuman yang tepat bagi Persinga.

Mengendus Mafia


Editor : Weshley Hutagalung
Sumber : Tabloid BOLA


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X