Kekalahan itu berpengaruh buruk pada Mourinho karena ia harus angkat kaki dari Chelsea pada 2007/08 dan 2015/16.
Memang, mitos ini tidak berlaku pada 2006 ketika Chelsea-nya Mou kalah 1-2 dari Liverpool, tapi masih mampu menjuarai EPL 2006/07.
Kendati demikian, mereka sempat mengalami kesusahan di awal musim tersebut, di mana Chelsea menelan empat kekalahan tandang beruntun di EPL 2006/07.
Melihat tren ini, sepertinya Mou harus menjuarai laga pembuka EPL 2016/17 ini demi musim yang positif baginya di United.
Sinar Pemain Baru
Berdasarkan hasil-hasil di pramusim 2016, United seharusnya dapat mengalahkan Leicester, yang terlihat rapuh di sisi pertahanan.
Leicester kebobolan delapan gol di dua gim uji coba terkini.
Meski begitu, kekalahan itu bisa dimaklumi lantaran kampiun EPL musim lalu itu diuji oleh dua tim kuat Eropa, Paris Saint-Germain (30/7) dan Barcelona (3/8).
Baca Juga:
- 3 Pesepak Bola Paling Istimewa di Fantasy Premier League 2016-2017
- Mourinho: Apa yang Dilakukan Cristiano Ronaldo Tidak Membantu Apapun!
- Presiden Argentina Konfirmasi Lionel Messi Kembali ke Timnas
Bukan cuma soal pertahanan, Leicester juga kurang diunggulkan dari segi waktu pemulihan fisik.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA No.2.687 |
Komentar